Oleh Diya Ayu
Setelah beberapa tahun tidak mengunjungi Negeri Barata, akhirnya bulan November kemarin kesampaian juga keinginan mengunjungi negara suami untuk berlibur sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga di India. Perjalanan kali ini sangat mengesankan.
Dari Abu Dhabi saya dan suami berangkat, akhirnya sampai juga di terminal 3 Bandara Internasional Indira Gandhi di New Delhi. Terminal 3 di bandara ini masuk ke urutan no 8 terminal penumpang terbesar di dunia. Begitu keluar dari pesawat, kami harus berjalan cukup jauh untuk mencapai counter check up imigrasi. Menuju kesana, kami menjumpai 9 tangan Buddha biasa disebut Nine Mudras. Dekorasi itu nampak sangat indah dan mengagumkan.
Nine Mudras - http://en.wikipedia.org/wiki/File:Mudra-artwork-at-IGIA-T3.jpg |
Proses di imigrasi selesai dengan mudah dan lancar. Lalu kami menggambil bagasi kami dan menuju pintu exit bandara. Keluar dari pintu exit kami menuju ke Metro station di bandara melalui lorong jalan ke bawah di depan pintu exit. Semuanya tampak bersih bahkan saya tidak merasa sedang di New Delhi melainkan di Dubai. Sebelum masuk ke metro terlebih dahulu kami membeli token. Harga token berkisar Rs 8 - Rs 30 tergantung tujuan. Tujuan kami adalah New Delhi Station jadi kami harus membayar tiket Rs 30 per orang. Karena masih pagi, waktu itu sekitar jam 7, maka tidak ada antrian. Hanya 2-3 orang saja yang datang bersama kami.
http://www.delhimetrorail.com/InnerHImage/35fare.jpg |
Sebelum memasuki metro, harus melalui security check up terlebih dahulu seperti di airport. Pria dan wanita terpisah. untuk wanita, waktu pengecekan di dalam ruangan tertutup dan dilakukan oleh petugas wanita juga. Bagi saya, ini sangat mengesankan. Wanita sangat di istimewakan di India. Anda bisa menjumpai hal seperti ini di banyak tempat.
http://www.ndtv.com/news/images/Delhi_metro_CISF_295.jpg |
Ruangan di dalam metro sangat bersih dan mewah. Sama seperti Dubai Metro. Jadi kami bisa duduk dengan nyaman. belum banyak penumpang pada jam segitu. tapi begitu menjelang siang, arus penumpang sangat padat.
http://www.delhiairportexpress.com/images/DelhiAirport-HomeBanner-6.jpg |
Setelah kurang lebih 30 menit perjalanan, akhirnya kami tiba di New Delhi Metro station. Begitu keluar dari station, kami dihadapkan pada suasana hiruk pikuk khas India. Disambut dengan alunan lagu India dan suara klakson kendaraan. Anda tidak akan bisa menghitung berapa suara klakson kendaraan yang Anda dengar dalam waktu setengah menit. "Blow Horn" adalah istilah populer di India. Anda bisa menjumpai tulisan ini di banyak kendaraan, khususnya truk.
http://us.123rf.com |
Dari sana kami naik taksi menuju hotel tempat kami menginap, dekat New Delhi Railway Station (NDLS). Karena besok kami harus melanjutkan perjalanan ke kota lain. Taksi yang kami tumpangi seperti mobil Toyota Karimun dilengkapi dengan argo. Ada banyak hotel di sekitar NDLS dari yang murah sampai yang mahal. Kami menginap di hotel yang sudah di bookingkan oleh seorang teman di New Delhi. Hotelnya cukup bersih dan yang terpenting bagi kami kalau memilih hotel adalah toiletnya harus bersih dan tidak bau. kami memutuskan beristirahat sampai jam makan siang. Kami meutuskan untuk makan siang dihotel saja hari itu. Sebenarnya ada banyak restoran (di India restoran biasa disebut hotel juga) di sekitar hotel kami karena letaknya yang dekat dengan stasiun kereta api. Tapi sayang, debu, sampah bahkan anjing bertebaran dimana-mana. Tapi memang harganya termasuk murah karena persaingan yang ketat juga menjadi faktor utama selain lokasi itu sendiri.
Setelah istirahat dan makan siang, kami memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata terdekat.
Bersambung.....